Senin, 30 Juni 2014

Pengendalian hama dan penyakit ikan lele

Setiap peternak yang akan membudidayakan lele wajib mengetahui cara pengendalian hama dan penyakit ikan lele. Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu resiko yang harus dikendalikan.

jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo

Hama dan penyakit ikan lele banyak ragamnya, beternak lele tanpa memperhitungkan resiko serangan hama dan penyakit akan membawa malapetaka.
Serangan hama dan penyakit ikan lele bisa dihindari dengan memperbaiki manajemen budidaya. Namun meskipun begitu, tetap saja masih ada faktor eksternal yang tidak bisa dielakkan 100 persen. Banyak hal-hal tidak terduga yang bisa terjadi ketika kita membudidayakan ikan lele.
Sumber hama dan penyakit ikan lele dari faktor internal, antara lain pengaturan pakan yang tidak tepat, benih yang membawa bibit penyakit, sampai pengaturan air yang buruk. Sedangkan dari faktor eksternal antara lain iklim, cuaca, sumber air, serangan wabah regional dan lain sebagainya.

Pengendalian hama ikan lele

Dalam beternak lele, hama merupakan gangguan yang bersumber dari organisme besar baik yang sifatnya predator, penggangu dan pesaing. Hama ikan lele yang bersifat predator adalah musang, linsang, dan ular. Di daerah perkotaan kucing pun kadangkala menjadi hama yang perlu di waspadai. Selain itu, ada juga katak yang merupakan predator bagi benih lele yang masih kecil.
Hama yang dikategorikan pengganggu adalah belut, terutama untuk yang beternak lele di kolam tanah. Binatang ini seringkali membuat lubang di pematang sehingga kolam bocor. Hama yang dikategorikan pesaing adalah Ikan gabus atau mujair, karena ikan ini bisa berkembang biak dalam kolam melalui saluran masuk atau keluar air.
Penanggulangan dari serangan hama bisa dilakukan dengan berbagai hal seperti memagari pinggiran kolam, menyaring jalan masuk dan keluar air, sampai menutup kolam dengan paranet. Apabila kita beternak lele secara intensif, biasanya gangguan hama jarang terjadi karena kolam relatif terawasi terus menerus.

Pengendalian penyakit ikan lele

Penyakit ikan lele hampir sama dengan penyakit yang ditemui pada ikan tawar lainnya. Penyakit yang biasa menyerang terdiri dari penyakit infeksi yang disebabkan jamur, protozoa, bakteri dan virus. Berikut beberapa penyakit ikan lele yang disebabkan oleh infeksi:
  • Penyakit bintik putih (white spot), penyebabnya adalah protozoa dari jenis Ichthyphyhirius multifillis. Penyakit ini menyerang hampir semua jenis ikan air tawar. Pada ikan lele banyak menyerang benih. Bintik-bintik putih tumbuh pada permukaan kulit dan insang. Bila terkena ikan akan mengosok-gosokkan badannya ke dinding atau dasar kolam. Peyakit ikan lele ini dipicu oleh kualitas air yang buruk, suhu air terlalu dingin dan kepadatan tebar ikan yang tinggi. Untuk mencegah agar ikan tidak terkena white spot, pertahankan suhu air pada kisaran 28oC dan gunakan air yang baik kualitasnya. Pengobatan untuk jenis penyakit ikan lele ini antara lain dengan cara merendam ikan dalam larutan formalin 25 cc per meter kubik air ditambah dengan malacit green 0,15 gram per meter kubik air selama 24 jam. Pada ikan lele yang sudah besar, penyakit ini juga bisa dihilangkan dengan memindahkan ikan ke kolam dengan suhu 28oC.
    jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
  • Penyakit gatal (Trichodiniasis) disebabkan oleh protozoa jenis Trichodina sp. Gejala penyakit ikan lele Trichodiniasis adalah ikan terlihat lemas, warna tubuh kusam dan sering menggosok-gosokan badannya ke dinding dan dasar kolam. Penyakit ikan lele ini menular karena kontak langsung dan juga lewat perantara air. Kepadatan ikan yang terlalu tinggi dan kekurangan oksigen disinyalir memicu perkembangannya. Penyakit ikan lele ini bisa dicegah dengan mengatur kepadatan tebar dan menjaga kualitas air. Penyakit ini bisa dihilangkan dengan merendam ikan dalam larutan formalin 40 ppm selama 12-24 jam.
  • Serangan bakteri Aeromonas hydrophila. Penyakit ikan lele yang ditimbulkan bakter ini menyebabkan perut ikan menggembung berisi cairan getah bening, terjadi pembengkakan pada pangkal sirip dan luka-luka disekujur tubuh ikan. Faktor pemicu penyakit ikan lele ini adalah penumpukan sisa pakan yang membusuk di dasar kolam. Untuk mencegahnya, upayakan pemberian pakan yang lebih tepat dan pertahankan suhu air 28oC. Pengobatan yang paling umum pada ikan benih adalah pemberian antibiotik Oksitetrasiklin (OTC). Caranya dengan mencampurkan OTC dengan pakan, takarannya 50 mg per kg pakan. Berikan selama 7-10 hari. Apabila penyakit ikan lele ini menyerang kolam pembesaran, gantilah air kolam dua kali sehari. Pada saat penggantian air, tambahkan garam dapur dengan takaran 100-200 gram per meter kubik.
  • Penyakit Cotton wall disease, penyebabnya bakteri Flexibacter Columnaris. Bakteri ini menyerang organ dalam seperti insang. Gejala yang ditimbulkannya adalah terjadi luka atau lecet-lecet pada permukaan tubuh, ada lapisan putih atau bintik putih, gerakan renang lambat dan ikan banyak mengambang. Faktor pemicunya adalah pembusukan sisa pakan didasar kolam dan suhu air yang naik terlalu tinggi. Pencegahannya dengan mengontrol pemberian pakan dan mempertahankan suhu air pada 28oC. Apabila ada anggaran lebih, berikan vaksin pada benih ikan. Utuk mengobati penyakit ikan lele adalah dengan memberikan OTC 50 mg per kg pakan yang diberikan 7-10 hari. Cara lainnya, rendam ikan dalam larutan OTC dengan dosis 3-5 ppm selama 12-24 jam. Ikan lele yang diberi antibiotik baru bisa dikonsumsi setelah dua minggu.
  • Penyakit karena serangan Channel catfish virus (CCV). Virus ini tergolong kedalam virus herpes. Ikan yang terinfeksi tampak lemah, berenang berputar-putar, sering tegak vertikal di permukaan, dan pendarahan dibagian sirip dan perut. Faktor pemicu penyakit ikan lele ini adalah fluktuasi suhu air, penurunan kualitas air dan kepadatan tebar yang tinggi. Untuk mencegah serangan virus ini adalah dengan cara memperbaiki manajemen budidaya, menjaga kebersihan kolam dan pemberian pakan yang berkualitas. Pengobatan ikan yang telah terinfeksi jenis virus ini belum diketahui. Namun penyakit ikan lele ini bisa pulih dengan meningkatkan kebersihan kolam seperti mengganti air kolam hingga ikan terlihat pulih.
jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
Selain penyakit ikan lele di atas, terdapat juga sejumlah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi melainkan disebabkan oleh kondisi lingkungan, seperti keracunan dan lain sebagainya. Berikut beberapa penyakit non-infeksi yang penting diketahui dalam beternak lele:
  • Penyakit kuning (Jaundice), penyakit ini akibat dari kesalahan nutrisi pakan. Penyebabnya antara lain kualitas pakan yang buruk, seperti telah kadaluarsa atau pakan disimpan di tempat lembab sehingga pakan rusak. Beberapa keterangan mengatakan jaundice bisa disebabkan oleh pemberian jeroan atau ikan rucah secara kontinyu. Keterangan lain mengatakan serangan jaundice bisa datang apabila dalam air kolam banyak terdapat alga merah.
  • Pecah usus atau Reptured Intestine Syndrom (RIS). Penyakit ikan lele ini terlihat dari gejalanya yang khas yaitu pecahnya usus. Penyebabnya adalah pemberian pakan yang berlebihan. Ikan lele merupakan ikan yang rakus, berapapun pakan yang kita berikan akan disantapnya sehingga akan memecahkan usus bagian tengah atau belakang. Untuk menghindarinya, lakukan pengaturan pemberian pakan yang efektif. Kebutuhan pakan ikan lele per hari adalah 3-6% dari berat tubuhnya dan harus diberikan secara bertahap, pagi, siang, sore atau malam hari.
  • Kekurangan vitamin, kasus kekurangan vitamin yang paling sering pada ikan lele adalah kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan tubuh ikan bengkok dan tulang kepala retak-retak. Apabila terlihat penyakit ikan seperti ini, berikan vitamin mix yang banyak dijual di pasar. Dosisinya 1 gram per kg pakan lele diberikan selama 5-7 hari.
  • Penyakit keracunan, penyakit ini ditimbulkan karena faktor lingkungan seperti air yang tercemar pestisida, atau akibat kimia industri lainnya. Untuk menanggulanginnya, usahakan penggantian air kolam minimal sebanyak 20% setiap dua kali sehari.

Kami Bersedia menerima pesanan secara eceran atau partai besar.

Anda bisa menghubungi kami:
Bpk. Nopiyanto
Di, Alamat
Branti, kp.baru no.50 tr.14 rw.05 natar lampung selatan 35364
HP     : 089527046428
email :belilele@yahoo.com
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf
ecara kasat mata sepert kucing, ular, linsang. Kalau di area sawah hama lele seperti kodok, ucrit, buru - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/cara-mengatasi-penyakit-ikan-lele.html#sthash.crJcsSKm.dpuf

Sabtu, 28 Juni 2014

Cara pemijahan ikan lele

Cara pemijahan ikan lele hampir sama dengan ikan-ikan lain yang melakukan pembuahan di luar tubuh atau pembuahan eksternal. Di alam bebas, lele memijah pada awal musim dan sepanjang musim hujan. Namun di kolam budidaya, lele bisa dipijahkan sepanjang tahun dengan berbagai metode.

Saat ini banyak berkembang cara pemijahan ikan lele, mulai dari cara alami hingga cara intensif. Hampir semua metode bisa dilakukan sendiri oleh para pembudidaya. Cara pemijahan ikan lele secara alami dilakukan dengan melepaskan ikan lele berpasangan dalam kolam yang telah dipersiapkan. Ikan lele yang siap kawin akan melakukan pembuahan dengan sendiri.
Sedangkan, cara pemijahan ikan lele intensif dilakukan dengan penyuntikan hormon, penyuntikan hipofisa, hingga pembuahan in vitro atau pembuahan dalam tabung reaksi yang dilakukan oleh manusia. Berikut beberapa metode pemijahan ikan lele yang bisa dilakukan para pembudidaya secara mandiri.

Pemijahan ikan lele secara alami

Langkah pertama untuk pemijahan ikan lele secara alami adalah dengan memilih induk betina dan jantan yang sudah matang gonad. Pilih sepasang ikan lele yang memiliki bobot seimbang, tujuannya agar salah satu induk tidak ketakutan terhadap induk lainnya. Keseimbangan bobot sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemijahan.

  jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
Sebelum proses pemijahan ikan lele dilakukan, siapkan terlebih dahulu kolam tempat memijah. Kolam yang ideal untuk pemijahan adalah panjang 2-3 meter, lebar 1-2 meter dan kedalaman 1 meter. Sebaiknya dasar kolam terbuat dari semen atau fiberglass agar mudah mengawasi telur hasil pembuahan. Sebelumnya kolam harus dikeringkan dan dijemur, kemudian diisi air sedalam 30-40 cm. Gunakan air yang berkualitas baik, bersih dan jernih.
Pasang kakaban, bisa dibuat dengan ijuk yang dijepit dengan bambu seukuran area kolam. Gunakan pemberat agar kakaban tersebut tenggelam tidak mengapung di atas permukaan air. Kakaban berfungsi agar telur hasil pemijahan tidak berhamburan dan mudah dipindahkan. Buatlah kakaban sekokoh mungkin agar tidak berantakan oleh indukan yang aktif. Air untuk pemijahan ikan lele harus kaya oksigen, oleh karena itu berikan aerasi pada kolam pemijahan. Atau, apabila tersedia sumber air yang cukup buatkan aliran masuk dan keluar. Atur debit air sebanyak 2-3 liter per detik.
Waktu yang tepat untuk memasukan indukan kedalam kolam pemijahan adalah sore hari. Biasanya ikan lele akan memijah sekitar pukul 23.00 hingga pukul 05.00. Selama proses pemijahan ikan lele kolam harus ditutup, untuk mencegah induk ikan loncat keluar kolam. Pada pagi hari, biasanya proses pemijahan sudah selesai. Telur akan menempel pada kakaban. Telur yang berhasil dibuahi berwarna transparan sedangkan yang gagal berwarna putih susu.
Setelah proses pemijahan selesai, segera angkat induk dari kolam pemijahan ikan lele. Hal ini untuk menghindari telur disantap oleh induk ikan, karena setelah memijah induk ikan betina akan merasa lapar. Selanjutnya telur yang telah dibuahi ditetaskan. Penetasan bisa dilakukan di kolam pemijahan ataupun di tempat lain seperti akuarium, fiberglass atau kolam terpal. Selama proses penetasan suplai oksigen (aerasi) harus dipertahankan dan suhu distabilkan pada kisaran 28-29oC.
Telur yang telah dibuahi akan menetas dalam 24 jam menjadi larva. Setelah itu segera pisahkan telur yang gagal atau larva yang mati untuk mencegah tumbuhnya jamur. Larva yang menetas akan bertahan tanpa pemberian makanan tambahan selama 3-4 hari. Selanjutnya lakukan proses pemesaran larva.

Pemijahan dengan penyuntikan hipofisa

  jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
Pada dasarnya pemijahan ikan lele dengan penyuntikan hipofisa sama dengan pemijahan cara alami. Baik dari kesiapan induk, kondisi kolam maupun penanganannya. Perbedaannya terletak pada proses penyuntikan hipofisa pada induk ikan sebelum proses pemijahan dilakukan. Proses penyuntikan dilakukan baik terhadap induk jantan maupun betina. Fungsi penyuntikan hipofisa untuk merangsang pertumbuhan dan pematangan sel telur. Sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal dibandingkan dengan pemijahan ikan lele secara alami.
Kelenjar hipofisa didapatkan dari ikan donor, bisa ikan lele atau ikan mas yang telah dewasa. Usahakan ikan donor memiliki bobot yang setara dengan bobot induk. Misalnya, untuk induk dengan bobot 750 gram carilah ikan donor dengan bobot yang sama. Hal ini untuk memastikan induk ikan memperoleh dosis hipofisa yang tepat.
Cara mendapatkan kelenjar hipofisa adalah dengan membelah kepala ikan. Berikut cara untuk mendapatkan kelenjar hipofisa dari ikan lele. Peralatan yang dibutuhkan adalah pisau, tang penjepit, pinset, gelas atau tabung reaksi, gelas penggerus dan suntikan. Sebagai catatan, semua peralatan yang digunakan harus bersih lebih bagus lagi kalau steril dan tangan harus dalam keadaan bersih.
  • Pertama-tama potonglah ikan pada bagian pangkal kepala (misalnya, leher pada manusia) dengan pisau yang bersih.
  • Letakkan mulut ikan lele mengarah keatas, buka mulut ikan lele lalu belah bukaan mulut dengan pisau secara melintang sehingga kepala ikan terbelah menjadi bagian atas dan bawah. Ambil bagian atas dan bersihkan dari darah.
  • Buang tulang penutup hipofisa dengan tang penjepit, angkat kelenjar hipofisa. Kelenjar berbentuk butiran berwarna putih.
  • Gerus kelenjar hipofisa dengan gelas penggerus, encerkan dengan air aquadestilata sebanyak 2 ml.
  • Pindahkan hipofisa yang sudah dicampur air pada tabung, kocok selama 2-3 menit. Setelah itu biarkan selama 5 menit. Cairan akan memisah, bagian bawah berupa endapan dan lapisan atas cairan jernih.
  • Ambil bagian cairan jernih dengan jarum suntik. Hipofisa siap disuntikkan pada induk pemijahan ikan lele.
Penyuntikan pada induk ikan lele dilakukan pada bagian punggung. Caranya, ambil indukan tutup kepalanya dengan kain basah. Suntik pada otot punggung dengan kemiringan 30o-60o dari arah ekor sedalam 1,5-2,5 cm. Suntik secara perlahan, setelah semua cairan habis cabut jarum suntik lalu urut otot punggung agar cairan menyebar merata.
Masukan induk jantan dan betina yang sudah disuntik kedalam kolam pemijahan. Selanjutnya proses pemijahan ikan lele dengan penyuntikan sama dengan proses pemijahan alami.

Pemijahan dengan penyuntikan hormon perangsang

Metode lain pemijahan ikan lele dengan cara penyuntikan adalah dengan menyuntikan hormon perangsang. Penyuntikan dengan hormon perangsang lebih praktis dilakukan karena tidak memerlukan ikan donor dan tidak ada resiko kegagalan dalam mengekstrak hipofisa. Hormon untuk penyuntikan yang banyak dijual antara lain ovaprim dan Chorulon. Hormon akan mempengaruhi kelenjar hipofisa yang berfungsi merangsang pertumbuhan dan pematangan sel telur.
Sama seperti metode lainnya, kondisi calon induk ikan lele harus sudah matang gonad. Induk yang disuntik adalah jantan dan betina. Dosis penyuntikan dengan hormon perangsang ovaprim adalah 0,3-0,5 ml per kg bobot induk atau sesuaikan dengan petunjuk pemakaian. Sebelum disuntikan, hormon perangsang seperti ovaprim harus diencerkan dengan akuadestilata 3 kali lipatnya.
Proses penyuntikan dengan hormon perangsang sama dengan proses penyuntikan dengan kelenjar hipofisa. Dan, proses pemijahannya sama dengan pemijahan ikan lele secara alami.

Pemijahan ikan lele in vitro

Pemijahan ikan lele secara in vitro adalah proses pemijahan dimana pembuahan dilakukan oleh manusia dalam sebuah tabung atau wadah. Cara ini menuntut tingkat keterampilan dan ketelitian yang tinggi. Berbeda dengan ketiga cara di atas, dalam pemijahan ikan lele secara in vitro induk ikan jantan dibunuh dan diambil spermanya.
  jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
Sementara induk ikan betina disuntik terlebih dahulu, kemudian diurut bagian perutnya agar sel telurnya keluar. Penyuntikan bisa dengan menggunakan kelenjar hipofisa ataupun hormon perangsang.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk proses pemijahan ikan lele in vitro antara lain mangkung plastik atau kaca, bulu ayam, kertas tisu, pisau, gunting, pinset, suntikan, dan sodium klorida 0,9% (cairan infus). Wadah penetasan telur bisa memakai akuarium, fiberglass, atau bak terpal plastik. Kondisi dan kualitas air sama dengan ketiga cara sebelumnya. Semua peralatan harus dalam keadaan bersih, lebih baik lagi steril. Berikut langkah-langkah metode pemijahan in vitro:
  • Siapkan sperma ikan lele jantan dengan cara membedah perut secara membujur. Kantong sperma berbentuk pipih memanjang berwarna putih. Angkat kantong sperma, keluarkan sperma dengan cara memotong kantong dengan gunting, tampung dalam mangkuk.
  • Siapkan induk betina yang sudah disuntik 8-10 jam sebelumnya. Keluarkan sel telur dengan cara mengurut perut induk lele ke arah kelaminnya. Sel telur akan keluar lewat lubang kelamin, lalu tampung dengan mangkuk.
  • Campurkan sel telur dengan sperma dalam mangkuk sedikit demi sedikit. Aduk perlahan dengan bulu ayam. Encerkan campuran dengan air bersih lalu aduk perlahan sampai merata.
  • Masukan campuran sel telur dan sperma kedalam kolam penetasan. Tebarkan dengan bulu ayam.
  • Lakukan pengayaan oksigen pada kolam penetasan dengan aerotor. Aerotor jangan terlalu kencang sehingga menggoncang telur, tetapi juga jangan terlalu kecil. Selanjutnya jaga kondisi kolam penetasan seperti ketiga metode di atas hingga larva menetas.
      jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo

Kami Bersedia menerima pesanan secara eceran atau partai besar.

Anda bisa menghubungi kami:
Bpk. Nopiyanto
Di, Alamat
Branti, kp.baru no.50 tr.14 rw.05 natar lampung selatan 35364
HP     : 089527046428
email :belilele@yahoo.com

ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
ang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan seca - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.q7CUHnCV.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah

Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
1. Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba,
2. Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar,
3. Membuat gerakan mondar-mandir,
4. Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan putih atau sperma.

Memijah Lele Dumbo


1. Isi bak pemijahan dengan air setinggi 40 cm.
2. Pasang kakaban hingga menutupi 80% permukaan air. Lepaskan induk lele yang sudah dipilih dengan perbandingan 1 betina dan 2 jantan.
3. Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari ditandai dengan adanya kejar-kejaran antara induk betina dan jantan mengitari kakaban.
4. Amati pada pagi hari, telur-telur sudah dilepas dan menempel pada seluruh permukaan kakaban.

Menetaskan Telur

1. Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak dengan permangkanat.
2. Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan / angkat kakaban masukan kedalam bak yang sudah disiapkan.
3. Amati telur-telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas. Telur yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang tidak terbuahi warna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan membusuk. Telur-telur yang terbuahi terlihat kuning transparan dan akan menetas setelah 34 jam sampai 48 jam dikeluarkan oleh induk.

Pemeliharaan Larva

1. Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau cacing rambut. Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan hias.
2. Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang menetas maka kakaban diangkat secara hati- hati.
3. Merawat larva, larva yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat lemah. Larva ini tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan kuning telurnya habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7 hari. Untuk menjaga mortalitas tinggi pertu dipasang aerasi.
4. Memberi pakan larva. Setetah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur sudah habis dan harus segera diberi pakan tambahan. Pakan pertama dapat diberi kuning telur diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000 ekor benih. Cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan dapnia.

Panen Benih Ikan Lele

Panen benih lele bukan kegiatan akhir dari budidaya lele. Pemungutan hasil pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21 hari (panjang t 2,5 cm). Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa ditebar pada petak pembesaran secara langsung atau ditebar pada tempat penampungan sambil menunggu pembeli.

Alat Panen Benih Lele berupa seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet, tabung udara, mangkok kecil. Perhitungan hasil  dilakukan secara manual. Untuk memilih benih agarseragam gunakan ember plastik berlubang-lubang. - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.vb472uFI.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah

Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
1. Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba,
2. Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar,
3. Membuat gerakan mondar-mandir,
4. Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan putih atau sperma.

Memijah Lele Dumbo


1. Isi bak pemijahan dengan air setinggi 40 cm.
2. Pasang kakaban hingga menutupi 80% permukaan air. Lepaskan induk lele yang sudah dipilih dengan perbandingan 1 betina dan 2 jantan.
3. Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari ditandai dengan adanya kejar-kejaran antara induk betina dan jantan mengitari kakaban.
4. Amati pada pagi hari, telur-telur sudah dilepas dan menempel pada seluruh permukaan kakaban.

Menetaskan Telur

1. Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak dengan permangkanat.
2. Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan / angkat kakaban masukan kedalam bak yang sudah disiapkan.
3. Amati telur-telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas. Telur yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang tidak terbuahi warna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan membusuk. Telur-telur yang terbuahi terlihat kuning transparan dan akan menetas setelah 34 jam sampai 48 jam dikeluarkan oleh induk.

Pemeliharaan Larva

1. Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau cacing rambut. Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan hias.
2. Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang menetas maka kakaban diangkat secara hati- hati.
3. Merawat larva, larva yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat lemah. Larva ini tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan kuning telurnya habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7 hari. Untuk menjaga mortalitas tinggi pertu dipasang aerasi.
4. Memberi pakan larva. Setetah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur sudah habis dan harus segera diberi pakan tambahan. Pakan pertama dapat diberi kuning telur diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000 ekor benih. Cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan dapnia.

Panen Benih Ikan Lele

Panen benih lele bukan kegiatan akhir dari budidaya lele. Pemungutan hasil pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21 hari (panjang t 2,5 cm). Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa ditebar pada petak pembesaran secara langsung atau ditebar pada tempat penampungan sambil menunggu pembeli.

Alat Panen Benih Lele berupa seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet, tabung udara, mangkok kecil. Perhitungan hasil  dilakukan secara manual. Untuk memilih benih agarseragam gunakan ember plastik berlubang-lubang. - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.vb472uFI.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah

Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
1. Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba,
2. Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar,
3. Membuat gerakan mondar-mandir,
4. Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan putih atau sperma.

Memijah Lele Dumbo


1. Isi bak pemijahan dengan air setinggi 40 cm.
2. Pasang kakaban hingga menutupi 80% permukaan air. Lepaskan induk lele yang sudah dipilih dengan perbandingan 1 betina dan 2 jantan.
3. Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari ditandai dengan adanya kejar-kejaran antara induk betina dan jantan mengitari kakaban.
4. Amati pada pagi hari, telur-telur sudah dilepas dan menempel pada seluruh permukaan kakaban.

Menetaskan Telur

1. Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak dengan permangkanat.
2. Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan / angkat kakaban masukan kedalam bak yang sudah disiapkan.
3. Amati telur-telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas. Telur yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang tidak terbuahi warna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan membusuk. Telur-telur yang terbuahi terlihat kuning transparan dan akan menetas setelah 34 jam sampai 48 jam dikeluarkan oleh induk.

Pemeliharaan Larva

1. Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau cacing rambut. Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan hias.
2. Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang menetas maka kakaban diangkat secara hati- hati.
3. Merawat larva, larva yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat lemah. Larva ini tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan kuning telurnya habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7 hari. Untuk menjaga mortalitas tinggi pertu dipasang aerasi.
4. Memberi pakan larva. Setetah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur sudah habis dan harus segera diberi pakan tambahan. Pakan pertama dapat diberi kuning telur diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000 ekor benih. Cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan dapnia.

Panen Benih Ikan Lele

Panen benih lele bukan kegiatan akhir dari budidaya lele. Pemungutan hasil pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21 hari (panjang t 2,5 cm). Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa ditebar pada petak pembesaran secara langsung atau ditebar pada tempat penampungan sambil menunggu pembeli.

Alat Panen Benih Lele berupa seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet, tabung udara, mangkok kecil. Perhitungan hasil  dilakukan secara manual. Untuk memilih benih agarseragam gunakan ember plastik berlubang-lubang. - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.vb472uFI.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah

Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
1. Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba,
2. Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar,
3. Membuat gerakan mondar-mandir,
4. Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan putih atau sperma.

Memijah Lele Dumbo


1. Isi bak pemijahan dengan air setinggi 40 cm.
2. Pasang kakaban hingga menutupi 80% permukaan air. Lepaskan induk lele yang sudah dipilih dengan perbandingan 1 betina dan 2 jantan.
3. Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari ditandai dengan adanya kejar-kejaran antara induk betina dan jantan mengitari kakaban.
4. Amati pada pagi hari, telur-telur sudah dilepas dan menempel pada seluruh permukaan kakaban.

Menetaskan Telur

1. Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak dengan permangkanat.
2. Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan / angkat kakaban masukan kedalam bak yang sudah disiapkan.
3. Amati telur-telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas. Telur yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang tidak terbuahi warna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan membusuk. Telur-telur yang terbuahi terlihat kuning transparan dan akan menetas setelah 34 jam sampai 48 jam dikeluarkan oleh induk.

Pemeliharaan Larva

1. Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau cacing rambut. Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan hias.
2. Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang menetas maka kakaban diangkat secara hati- hati.
3. Merawat larva, larva yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat lemah. Larva ini tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan kuning telurnya habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7 hari. Untuk menjaga mortalitas tinggi pertu dipasang aerasi.
4. Memberi pakan larva. Setetah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur sudah habis dan harus segera diberi pakan tambahan. Pakan pertama dapat diberi kuning telur diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000 ekor benih. Cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan dapnia.

Panen Benih Ikan Lele

Panen benih lele bukan kegiatan akhir dari budidaya lele. Pemungutan hasil pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21 hari (panjang t 2,5 cm). Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa ditebar pada petak pembesaran secara langsung atau ditebar pada tempat penampungan sambil menunggu pembeli.

Alat Panen Benih Lele berupa seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet, tabung udara, mangkok kecil. Perhitungan hasil  dilakukan secara manual. Untuk memilih benih agarseragam gunakan ember plastik berlubang-lubang. - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.vb472uFI.dpuf
Teknik pemijahan Ikan Lele Dumbo dengan cara alami dapat dilakukan pada lahan sempit menggunakan sarana prasarana sederhana. Mengingat semakin berkembang usaha budidaya lele dengan kebutuhan benih makin meningkat.

Menyiapkan Media Pemijahan Lele

1. Menyiapkan bak pemijah, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
2. Siapkan Kakaban, terbuat dari ijuk dibingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air dari PDAM.

Merawat Induk Lele

Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

Memilih Induk Lele Siap Pijah

Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
1. Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba,
2. Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar,
3. Membuat gerakan mondar-mandir,
4. Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan putih atau sperma.

Memijah Lele Dumbo


1. Isi bak pemijahan dengan air setinggi 40 cm.
2. Pasang kakaban hingga menutupi 80% permukaan air. Lepaskan induk lele yang sudah dipilih dengan perbandingan 1 betina dan 2 jantan.
3. Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari ditandai dengan adanya kejar-kejaran antara induk betina dan jantan mengitari kakaban.
4. Amati pada pagi hari, telur-telur sudah dilepas dan menempel pada seluruh permukaan kakaban.

Menetaskan Telur

1. Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak dengan permangkanat.
2. Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan / angkat kakaban masukan kedalam bak yang sudah disiapkan.
3. Amati telur-telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas. Telur yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang tidak terbuahi warna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan membusuk. Telur-telur yang terbuahi terlihat kuning transparan dan akan menetas setelah 34 jam sampai 48 jam dikeluarkan oleh induk.

Pemeliharaan Larva

1. Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau cacing rambut. Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan hias.
2. Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang menetas maka kakaban diangkat secara hati- hati.
3. Merawat larva, larva yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat lemah. Larva ini tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan kuning telurnya habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7 hari. Untuk menjaga mortalitas tinggi pertu dipasang aerasi.
4. Memberi pakan larva. Setetah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur sudah habis dan harus segera diberi pakan tambahan. Pakan pertama dapat diberi kuning telur diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000 ekor benih. Cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan dapnia.

Panen Benih Ikan Lele

Panen benih lele bukan kegiatan akhir dari budidaya lele. Pemungutan hasil pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21 hari (panjang t 2,5 cm). Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa ditebar pada petak pembesaran secara langsung atau ditebar pada tempat penampungan sambil menunggu pembeli.

Alat Panen Benih Lele berupa seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet, tabung udara, mangkok kecil. Perhitungan hasil  dilakukan secara manual. Untuk memilih benih agarseragam gunakan ember plastik berlubang-lubang. - See more at: http://budidayausaha.blogspot.com/2013/03/pemicahan-ikan-lele-dumbo-cara-alami.html#sthash.vb472uFI.dpuf

Jenis Pakan Lele dan Aturan Pemberian Yang Benar

Dalam ternak lele, sudah merupakan hal yang wajib untuk mengerti dan memahami jenis pakan lele yang beredar di pasaran. Pakan merupakan hal terpenting dalam hal budidaya ikan lele dan ternak apapun itu. Jika kita sembrono dalam pemberian pakan yang baik bagi lele, kita tidak akan mencapai target produksi yang kita inginkan, meskipun benih yang kita ternak adalah benih lele kualitas super maupun lele konsumsi. Disamping pemilihan lokasi budidaya dan kondisi air, pakan adalah faktor penentu utama dalam pertumbuhan ikan lele. Pakan lele yang baik yang dibarengi dengan frekuensi aturan pemberian pakan yang tepat akan sangat menguntungkan bagi siapapun yang membudidayakan. Untuk itu, akan kami jelaskan beberapa jenis pakan lele yang banyak digunakan oleh para pembudidaya.

Jenis Pakan Lele

  • Pelet - Jenis pakan pertama dan paling banyak digunakan adalah pakan berbentuk pelet. Pelet adalah pakan buatan yang diproduksi oleh pabrik. Dan komposisinya mengandung campuran dari berbagai macam tepung (terigu, ikan, tulang, daging) bungkil kedelai dan kelapa, mineral, dedak, minyak dan tambahan macam - macam vitamin yang dibutuhkan ikan lele.
    jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
    Ada dua jenis pelet yang beredar di pasaran dan sudah dikenal luas oleh masyarakat, yaitu pelet apung dan pelet tenggelam. Keduanya mempunyai sifat yang berbeda namun sangat disukai lele. Banyak perusahaan pertanian di Indonesia yang memproduksi pelet ikan lele. Kita dituntut untuk lebih selektif dalam memilih pelet yang paling cocok untuk budidaya ikan lele milik kita sendiri. Pelet yang diberikan haruslah mengandung protein yang tinggi. Biasanya pelet apung mengandung lebih banyak protein daripada pelet tenggelam. Nah, itulah mengapa dalam budidaya ikan lele pelet tenggelam hanya diberikan menjelang akhir masa panen.
  • Pakan Tambahan - Pakan jenis ini banyak digunakan untuk pembesaran dan meminimalisir biaya produksi. Pakan tambahan tidak disarankan untuk diberikan terlalu banyak. Pakan tambahan diberikan paling tidak sepuluh hari menjelang masa panen. jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumboDengan memberikan pakan tambahan, banyak peternak lele berpengalaman yang mengurangi takaran pelet tenggelam di pekan terakhir saat panen. Adapun jenis pakan tambahan sangat bervariasi, itu juga tergantung pada sulit tidak nya pakan tersebut didapatkan oleh peternak lele. Pakan tambahan yang sering digunakan oleh para peternak adalah ayam tiren, ikan runcah dll. Hal yang terpenting adalah pakan tersebut tetap memiliki kandungan protein yang tinggi dan memiliki gizi yang cukup sehingga dapat memaksimalkan pertumbuhan ikan lele. Namun kita juga tidak boleh lupa mengenai kebersihan pakan. Pakan tambahan juga banyak mengandung penyakit, sehingga wajib untuk dibersihkan terlebih dahulu.
  • Pakan Alami - Pakan alami adalah pakan yang berasal dari alam yang mengandung banyak protein tinggi. Sangat sesuai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele. Berbagai jenis pakan alami lele antara lain cacing sutera.
    jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
    Cacing sutera sangat cocok untuk lele dalam proses pembenihan.Sangat baik untuk digunakan sebagai pakan lele / benih lele umur 4 hari sampai 13 hari. Sedangakan pakan alami yang lain yang dapat diberikan adalah plankton, uget-uget/cuk, kutu air dan mikroorganisme lain yang dapat hidup dan berkembang di dalam media kolam lele. Karena pertumbuhan mikroorganisme ini tidaklah mudah, maka perlu dilakukan pengomposan/kultur pada kolam perawatan benih tujuannya adalah agar pembesaran agar pertumbuhan mikroorganisme tersebut bisa lebih banyak. Sebaiknya kita tidak mengganti air kolam hingga saat panen selesai, kecuali terjadi hal-hal yang mutlak diperlukan seperti jika air mengandung racun atau zat berbahaya bagi ikan. Terutama ikan lele sangkuriang yang sekarang banyak dibudidayakan.

Aturan Pemberian Pakan Lele

  • Pakan Apung
    1. Kita semprotkan sedikit air ke dalam pakan, cukup sampai basah dan tidak becek. Setelah itu kita aduk merata dan kita biarkan sekitar 20 menit sampai pakan menjadi agak kenyal dan siap tebar.
    2. Kita tebar pakan secara merata di media ikan lele sedikit demi sedikit sehingga kita dapat mengetahui seberapa cepat lele menghabiskan pakana tersebut.
    3. Kita tebar terus pelet hingga ikan lele kenyang
    4. Kita hentikan pemberian pakan jika ikan terlihat melambat dan terlihat kenyang.
  • Pakan Tenggelam
    1. Pakan tidak perlu kita basahi
    2. Kita sebarkan pakan di satu titik hingga ikan kenyang dan kita hentikan saat ikan terlihat lambat saat makan.

Waktu Pemberian Pakan

  • Pemberian pakan yang benar dan disarankan adalah 4 sampai 6 kali sehari
    1. 4x sehari yaitu pukul : 09.00, 13.00, 17.00, 21.00
    2. 6x sehari yaitu pukul : 09.00, 12.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.00
    3. Pemilihan jam terserah pada kita, namun setelah kita memilih salah satu, sebaiknya kita konsisten untuk menggunakan pilihan tersebut seterusnya.

Larangan Dalam Pemberian Pakan

  • Jangan terlalu banyak memberikan pakan. Pakan yang tersisa akan menyatu dengan air menjadi amoniak dan dapat meracuni lele.
  • Jangan mengobok - obok kolam saat lele makan atau sesaat setelah ikan lele menghabiskan makanannya. Lele yang stress akan memuntahkan kembali pakan dan menjadi amoniak di media kolam.
  • Jangan memberi makan lele saat hujan.
  • Jangan memberi makan pada pagi sekali karena insang rawan terkena radang jika terlalu pagi.
Demikian jenis pakan lele dan aturan pemberian pakan yang benar (menurut saya). Terakhir, untuk sukses ternak lele sebenarnya kuncinya adalah pakan. Dengan memperhatikan pola makan yang benar maka ikan lele akan selalu sehat dan dapat tumbuh sesuai dengan keinginan kita. Namun sebaliknya, jika kita meremehkan pola pemberian pakan, maka kita juga akan merasakan akibatnya. Walaupun lele tergolong ikan yang kuat bertahan di berbagai media dan pakan, jika kita lalai akan merugikan kita sendiri, terutama bagi anda yang sedang getol budidaya ikan lele untuk konsumsi maupun pembenihan.

Kami Bersedia menerima pesanan secara eceran atau partai besar.

Anda bisa menghubungi kami:
Bpk. Nopiyanto
Di, Alamat
Branti, kp.baru no.50 tr.14 rw.05 natar lampung selatan 35364
HP     : 089527046428
email :belilele@yahoo.com

Jumat, 27 Juni 2014

Tips Ternak Lele Kolam Terpal

Budidaya ikan lele kolam terpal saat ini cukup banyak diminati oleh petani ikan lele dari berbagai kalangan. Seakan-akan penggunaan kolam terpal sebagai media beternak ikan lele sudah menjadi trendsetter. Dengan semakin meningkatnya permintaan lele konsumsi dari tahun ke tahun, tentunya menuntut para peternak ikan lele harus berinovasi dan muncullah ide ternak lele kolam terpal yang mulai populer di setiap peternakan ikan lele. 

jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
Umumnya para peternak ikan lele menggunakan kolam lele konvensional, yaitu dengan kolam semen atau kolam tanah. Namun kedua jenis kolam lele tersebut cukup rawan beresiko dan kurang fleksibel. Dengan pengadaan kolam terpal lele, berbagai jenis ikan lele akan semakin mudah diternak dan dikembangbiakkan. Selain itu penggunaan kolam terpal sangat tepat untuk tempat dengan lahan yang sempit, tanah berpasir, dan cuaca tidak teratur.  
Beberapa keuntungan penggunaan kolam terpal untuk ternak lele antara lain:
- Praktis dan mudah dibuat
- Biaya lebih murah
- Dapat menghindari pencemaran oleh tanah
- Lebih tahan pada faktor alam
- Fleksibel dan mudah dibersihkan
- Lebih mudah mengontrol terhadap suhu, kualitas, dan kuantitas air
Dalam cara pembuatan kolam terpal lele ada beberapa hal standar yang harus di perhatikan, antara lain jumlah populasi ikan lele dan luas kolam terpal. Standar yang tepat ntuk 100 ekor lele luas ukuran kolam terpal yang dibutuhkan adalah (Panjang 2m x Lebar 1m x Tinggi 0,6m). Jika anda ingin mengembangkan lele di kolam terpal dalam jumlah lebih banyak tinggal dikalikan saja dengan lebar tersebut. Sehingga dalam pembibitan lele kolam terpal yang perlu di perhatikan adalah panjang dan lebar kolam terpal.

Hal yang juga perlu diperhatikan adalah sebelum menebar bibit ke dalam kolam sebaiknya kolam terpal ternak bibit lele di isi dengan air yang sudah kaya alga/plankton (biasanya berwarna hijau) sebagai sumber makanan utama bibit ikan lele. Agar lebih cepat berkembang sebaiknya bibit ikan lele juga diberi palet khusus lele sebanyak 2 kali sehari.

jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo
Pergantian air kolam terpal budidaya lele juga diperlukan, meskipun lele termasuk jenis ikan yang tahan pada berbagai kondisi dan jenis air, tetapi dengan kondisi air yang tidak di ganti dalam jangka waktu lama akan membuat kualitas air menjadi buruk dan bau yang tidak sedap. Pergantian air sebaiknya dilakukan dengan mengganti sekitar 10-30% air setiap seminggu sekali atau 2 minggu sekali sehingga kualitas air dan kesehatan bibit ikan lele budidaya semakin terjaga. Hingga usia lele mencapai 1 bulan, maka seleksi dan pemisahan ikan lele berdasar kualitas dan ukuran sudah harus dilakukan. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan lele sama rata baik dari segi ukuran dan kualitas ikan lele.  

Demikian beberapa tips budidaya ikan lele di kolam terpal lengkap dari kami, semoga bermanfaat dan dapat diaplikasikan dengan sukses.
Kami Bersedia menerima pesanan secara eceran atau partai besar.

Anda bisa menghubungi kami:
Bpk. Nopiyanto
Di, Alamat
Branti, kp.baru no.50 tr.14 rw.05 natar lampung selatan 35364
HP     : 089527046428
email :belilele@yahoo.com

Rabu, 25 Juni 2014

Panduan lengkap budidaya ikan lele

Budidaya ikan lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang terus berkembang. Pemerintah juga gencar memberikan dukungan melalui riset benih lele unggul dan kampanye gerakan makan ikan. Sehingga bermunculan sentra-sentra budidaya ikan lele di sejumlah daerah.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, budidaya ikan lele sebaiknya tidak dilakukan secara sampingan atau sekadar kegiatan subsisten. Ikan lele sanggup hidup dalam kepadatan tebar yang tinggi dan memiliki rasio pemberian pakan berbanding pertumbuhan daging yang baik. Oleh karena itu, usaha budidaya ikan lele akan memberikan keuntungan lebih apabila dilakukan secara intensif.
Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas budidaya ikan lele segmen pembesaran. Berikut kami uraikan tahap-tahap persiapannya.

Penyiapan kolam tempat budidaya ikan lele

Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan sebagai tempat budidaya ikan lele. Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan dan ketersediaan tenaga kerja terampil. Lalu, cocokkan dengan sumber dana yang kita miliki. Perlu diperhatikan bahwa setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau dari segi usaha budidaya.
Tipe-tipe kolam yang umum digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan keramba. Namun dalam artikel ini kita hanya membahas kolam tanah saja, mengingat jenis kolam ini paling banyak digunakan oleh para peternak ikan.
jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo

a. Pengeringan dan pengolahan tanah

Sebelum benih ikan lele ditebarkan, kolam harus dikeringkan telebih dahulu. Lama pegeringan berkisar 3-7 hari atau bergantung pada teriknya sinar matahari. Sebagai patokan, apabila permukaan tanah sudah retak-retak, kolam bisa dianggap sudah cukup kering. Pengeringan kolam bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. Mikroorganisme tersebut bisa bekembang dari sisa-sisa priode budidaya ikan lele sebelumnya. Dengan pengeringan dan penjemuran, sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.
Setelah dikeringkan, permukaan tanah dibajak atau dibalik dengan cangkul. Pembajakan tanah diperlukan untuk memperbaiki kegemburan tanah dan membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah. Selain penggemburan, lakukan pengangkatan lapisan lumpur hitam berbau busuk yang biasanya terdapat di dasar kolam. Karena lumpur hitam tersebut menyimpan gas-gas beracun seperti amonia dan hidrogen sulfida. Gas-gas itu terbentuk dari tumpukan sisa pakan yang tidak habis pada periode budidaya ikan lele sebelumnya.

b. Pengapuran dan pemupukan

Pengapuran berfungsi untuk menyeimbangkan keasaman kolam dan membantu memberantas mikroorganisme patogen. Jenis kapur yang digunakan adalah dolomit atau kapur tohor. Pengapuran dilakukan dengan cara ditebar secara merata di atas permukaan dasar kolam. Setelah ditebari kapur, balik tanah dengan cangkul agar kapur meresap ke bagian dalam. Dosis yang diperlukan untuk pengapuran dasar kolam adalah 250-750 gram per meter persegi, atau tergantung pada derajat keasaman tanah. Semakin asam tanah semakin banyak kapur yang dibutuhkan.

Langkah selanjutnya adalah pemupukan. Pupuknya menggunakan paduan pupuk organik ditambah urea dan TSP. Jenis pupuk organiknya bisa pupuk kandang atau pupuk kompos, dosisnya sebanyak 250-500 gram per meter persegi. Sedangkan dosis pupuk kimianya adalah urea 15 gram per meter persegi dan TSP 10 gram per meter persegi. Pemupukan dasar kolam bertujuan untuk menyediakan nutrisi bagi biota seperti fitoplankton dan cacing. Biota tersebut berguna untuk makanan alami ikan lele.

c. Pengaturan air kolam

Ketinggian air yang ideal untuk budidaya ikan lele adalah 100-120 cm. Pengisian kolam harus dilakukan secara bertahap. Setelah kolam dipupuk, isi dengan air sampai batas 30-40 cm. Pada ketinggian tersebut sinar matahari masih bisa tembus hingga dasar kolam dan memungkinkan biota dasar kolam seperti fitoplankton tumbuh dengan baik. Kolam yang sudah ditumbuhi fitoplankton airnya akan berwarna kehijauan. Setelah satu minggu, baru benih ikan lele siap ditebar. Selanjutnya, air kolam ditambah secara berkala sesuai dengan pertumbuhan ikan lele sampai pada ketinggian ideal.

Pemilihan benih ikan lele

Tingkat kesuksesan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas benih yang ditebar. Benih yang akan digunakan dalam budidaya ikan lele hendaklah dari jenis benih unggul. Ada beberapa jenis ikan lele yang biasa dibudidayakan di Indonesia. Silahkan baca lebih lanjut mengenai jenis-jenis ikan lele budidaya. Dalam artikel ini kami merekomendasikan jenis ikan lele Sangkuriang yang dikembangkan BBPBAT Sukabumi. Alasannya, ikan lele sangkuriang merupakan hasil perbaikan dari lele dumbo. Dimana kualitas dari lele dumbo yang saat ini beredar di masyarakat semakin menurun dari waktu ke waktu.
Benih ikan lele bisa kita dapatkan dengan cara membeli atau melakukan pembenihan ikan lele sendiri. Hal yang paling penting adalah benih unggul yang digunakan harus benih yang baik dan sehat.
jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo

a. Syarat benih unggul

Benih yang ditebar harus benih yang benar-benar sehat. Benih yang kualitasnya buruk tidak bisa menghasilkan dengan maksimal dan rentan terhadap serangan penyakit. Ciri-ciri benih yang sehat gerakannya lincah, tidak terdapat cacat atau luka dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit dan gerakan renangnya normal. Untuk menguji gerakan renangnya, coba tempatkan ikan pada arus air, jika ikan tersebut menantang arah arus air berarti gerakan renangnya normal.
Ukuran benih untuk budidaya ikan lele sebaiknya memiliki panjang sekitar 5-7 cm. Usahakan ukurannya rata agar ikan bisa tumbuh dan berkembang serempak. Dari benih sebesar itu, dalam jangka waktu pemeliharaan 2,5-3,5 bulan akan didapatkan lele ukuran konsumsi sebesar 9-12 ekor per kilogram.

b. Cara menebar benih

Sebelum benih ditebar, lakukan penyesuaian iklim terhadap benih. Caranya, masukan benih yang baru datang dengan wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Biarkan selama 15 menit agar terjadi penyesuaian suhu tempat benih dengan suhu kolam sebagai lingkungan barunya. Miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya. Metode ini bermanfaat mencegah stres pada benih.
Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam dengan kepadatan 200-400 ekor per meter persegi. Semakin baik kualitas air kolam, semakin tinggi jumlah benih yang bisa ditampung. Hendaknya tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebar. Hal ini menjaga agar benih ikan bisa menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.
Menentukan kapasitas kolam
Berikut ini cara menghitung kapasitas kolam untuk budidaya ikan lele secara intensif. Asumsi kedalaman kolam 1-1,5 meter (kedalaman yang dianjurkan). Maka kepadatan tebar bibit lele yang dianjurkan adalah 200-400 ekor per meter persegi. Contoh, untuk kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor, maksimal (3×4) x 400 = 4800 ekor.
Catatan: kolam tanah kapaistasnya lebih sedikit dari kolam tembok.

Pakan untuk budidaya ikan lele

Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan lele. Ada banyak sekali merek dan ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan Food Convertion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu. FCR adalah rasio jumlah pakan berbanding bertumbuhan daging. Semakin kecil nilai FCR, semakin baik kualitas pakan. Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara berimbang.
jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo

a. Pemberian pakan utama

Pakan yang baik harus mengandung nutrisi yang diperlukan oleh ikan lele. Sebagai ikan karnivora, pakan ikan lele harus banyak mengandung protein hewani. Secara umum kandungan nutrisi yang dibutuhkan ikan lele adalah protein (minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15-20%), vitamin dan mineral. Berbagai pelet yang dijual dipasaran rata-rata sudah dilengkapi dengan keterangan kandungan nutrisi. Tinggal kita pandai-pandai memilih mana yang bisa dipercaya. Ingat, jangan sampai membeli pakan kadaluarsa. Apabila pakan dirasa terlalu mahal kita juga bisa membuat pakan alternatif, silahkan baca membuat sendiri pakan lele alternatif.
Pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Misalnya, ikan lele dengan bobot 50 gram memerlukan pakan sebanyak 2,5 gram (5% bobot tubuh) per ekor. Kemudian setiap 10 hari ambil samplingnya, lalu timbang dan sesuaikan lagi jumlah pakan yang diberikan. Dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuh.
Jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan nafsu makan ikan. Frekuensinya 4-5 kali sehari. Frekuensi pemberian pakan pada ikan yang masih kecil harus lebih sering. Waktu pemberian pakan bisa pagi, siang, sore dan malam hari. Harus diingat, ikan lele merupakan hewan nokturnal, aktif pada malam hari. Pertimbangkan pemberian makan lebih banyak pada sore dan malam hari. Pakan diberikan dengan ditebar. Si pemberi pakan harus jeli melihat reaksi ikan. Berikan pakan saat ikan lele agresif menyantap pakan dan berhenti apabila ikan sudah terlihat malas untuk menyantapnya.

b. Pemberian pakan tambahan

Selain pakan utama, bisa dipertimbangkan juga untuk memberi pakan tambahan. Pemberian pakan tambahan sangat menolong menghemat biaya pengeluaran pakan yang memang cukup menguras kantong. Apabila kolam kita dekat dengan pelelangan ikan, bisa dipertimbangkan pemberian ikan rucah segar. Ikan rucah adalah hasil ikan tangkapan dari laut yang tidak layak dikonsumsi manusia karena ukuran atau cacat dalam penangkapannya. Bisa juga dengan membuat belatung dari campuran ampas tahu.
Keong mas dan limbah ayam bisa diberikan dengan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahannya bisa dilakukan dengan perebusan. Kemudian pisahkan daging keong mas dengan cangkangnya, lalu dicincang. Untuk ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan pada lele.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pakan ikan lele, jangan sampai telat atau kurang. Karena ikan lele mempunyai sifat kanibal, yakni suka memangsa sejenisnya. Apabila kekurangan pakan, ikan-ikan yang lebih besar ukurannya akan memangsa ikan yang lebih kecil.

Pengelolaan air

Hal penting lainnya dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Walaupun ikan lele bisa hidup dalam kondisi air yang buruk, untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air harus tetap terjaga.
Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk. Oleh karena itu, apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah. Kemudian isi lagi dengan air baru. Frekuensi pembuangan air sangat tergantung pada kebiasaan memberikan pakan. Apabila dalam memberikan pakan banyak menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering dilakukan. Selain itu, apabila air terlihat berkurang karena penguapan atau kebocoran kolam, segera tambahkan.

Pengendalian hama dan penyakit

Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam.
Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor. Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain-lain.

Panen budidaya ikan lele

jual beli lele sangkuriang | lele sangkuriang | ikan lele dumbo | lele super | jual beli bibit lele sangkuriang | jual beli lele | grosir lele | order lele | lele halal | lele bagus | lele besar | lele dumbo kolam terpal | terima jual-lele sangkuriang dan dumbo

 

Pemanenan budidaya ikan lele untuk konsumsi dalam negeri biasanya berukuran 9-12 ekor per kg. Untuk mencapai ukuran konsumsi dari benih sebesar 5-7 cm dibutuhkan waktu sekitar 2,5 sampai 3,5 bulan dari awal benih ditebar. Sedangkan untuk ekspor, berat ikan lele bisa mencapai 500 gram per ekor.
Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati. Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada saat ikan lele dipanen hendaknya disortasi terlebih dahulu untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran ini berdampak pada harga. Ikan lele yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.

 Kami Bersedia menerima pesanan secara eceran atau partai besar.

Anda bisa menghubungi kami:
Bpk. Nopiyanto
Di, Alamat
Branti, kp.baru no.50 tr.14 rw.05 natar lampung selatan 35364
HP     : 089527046428
email :belilele@yahoo.com